Hasil Panen Padi Kian Menurun, Dandim Dan DKPPP Gelar Rapat Koordinasi Persiapan Perluasan Area Tambah Tanam Padi

    Hasil Panen Padi Kian Menurun, Dandim Dan DKPPP Gelar Rapat Koordinasi Persiapan Perluasan Area Tambah Tanam Padi
    Gelar Rapat Koordinasi Persiapan Perluasan Area Tambah Tanam (PAT) Padi Tahun 2024

    TEMANGGUNG  - Kodim 0706/Temanggung bersama Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Temanggung (DKPPP) yang dihadiri para Danramil jajaran Kodim 0706/Temanggung dan koordinator PPL tingkat Kecamatan gelar rapat Koordinasi Persiapan Perluasan Area Tambah Tanam(PAT) Padi Tahun 2024 di aula Kantor dinas Pertanian Temanggung. Senin (25/03/2024).

    " Pagi ini kita dapat berkumpul dalam rangka rapat koordinasi Perluasan lahan menindak lanjuti dan mengoptimalkan hasil pertanian Ketahanan Pangan yang mana perintah Mentan dan juga Pangdam IV/Diponegoro. Ungkap Dandim 0706/Temanggung Letkol Inf Sriyono.

    " Kegiatan program tersebut akan berlanjut dengan adanya Sinkronisasi dari masing-masing bidang terutama di Pompanisasi maka dari itu perlu adanya Survey Sumber air yang mana bisa dimaksimalkan.

    Dandim menambahkan, " Dengan adanya rapat koordinasi segera mungkin kita realisasi penghitungan ulang terkait Pompanisasi maupun lahan-lahan yang akan diperluas area tambah pangan sehingga ketahanan pangan terutama Kabupaten Temanggung akan terwujud.

    Sementara itu, Joko Budi Nuryanto selaku Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Temanggung memaparkan terkait dengan hasil panen padi setiap tahun di wilayah Kabupaten Temanggung.

    " Dalam satu tahun penduduk Temanggung hitungan kami 800 ribu lebih, itu butuh 57 ribu ton beras, jadi ini memang banyak. Sedangkan perkiraan panen 2024 15 ribu hektar. Yang sebelumnya turun masih di angka 16 ribu, ini turunnya bukan di pergeseran pola seperti 2 atau 3 tahun lalu, akan tetapi karena dampak iklim el nino dan la nina.
    Ia menambahkan, selain dampak dari iklim tersebut petani juga lebih memilih tanaman yang lebih menguntungkan selain padi, seperti tanaman cabai yang beberapa tahun terakhir harga bisa dibilang bagus, lebih menjanjikan dari harga padi. Ucapnya.

    Terkait dengan hal itu masih menurut Kadistan, kalo kita mau paksa, kita hurus nambah luas tanah sekitar 2.660 hektar kalau kita mau imbang, dengan catatan prediksi rata-rata pertumbuhan penduduknya sama dengan kami, kalo pertumbuhan lebih cepat juga harus tambah lagi. Ucapnya.

    Mari kita bersama sama tetap semangat peningkatan luas area tanam padi, paling tidak bisa ngejar 30 persen dari yang 2600 hektar. Tutupnya.

    temanggung jawatengah tni ad
    Agung widodo

    Agung widodo

    Artikel Sebelumnya

    Kodim 0706/Temanggung Gelar Upacara hari...

    Artikel Berikutnya

    Safari Ramadhan Dandim 0706/Temanggung dan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan
    Satlantas Polres Semarang Raih Juara 1 Kinerja Terbaik! Bukti Nyata Layanan Cepat dan Responsif untuk Masyarakat

    Ikuti Kami